KOPASSUS CIJANTUNG MERIAHKAN HUT RI KE-78, LASKAR SASAK RAIH JUARA 1
GEBRAKAN, karya dan kepedulian Laskar Sasak Jabodetabek yang merupakan Paguyuban Anak Rantau SASAMBO NTB (Sasak, Samawa dan Mbojo) memang tak perlu diragukan lagi. Keberedaan paguyuban ini memang selalu ada dan hadir serta terasa manfaatnya pada setiap hajat rakyat, baik skala regional, khususnya NTB, maupun skala nasional. Terakhir, mereka ikut andil dan menyemarakan HUT NKRI ke-78. Tak tanggung-tanggung, Laskar Sasak Jabodetabek bersama Detasemen Markas Grup 3 Kopassus.
Wajar saja, Laskar Sasak Jabodetabek mampu menyatu dan meleburkan diri bersama Kopassus, karena memang anggotanya kebanyakan dari personel TNI AD, TNI AL & TNI AU. Mereka ikut bersatu padu memeriahkan acara Karnaval Kreativitas & Keterampilan lomba seni tari dan budaya dengan menampilkan kesenian ”Gendang Belek”, Peresean, Baju adat Lombok, Bima, Sumbawa dan Tari Gandrung.
Acara yang berlangsung di Jalan R.A. Fadilah, Markas Besar Kopassus Cijantung Jakarta Timur itu terlihat sangat meriah dengan hadirnya peserta lomba yang membludak dari berbagai satuan dan lingkungan sekitar. Bahkan, banyak kesenian daerah ditampilkan dari masing-masing satuan, di antaranya dari Papua, Banten, Bali, Reoq Ponorogo, kesenian Betawi, Debus, Pencak Silat, Aceh dan hadirnya peserta Abang None Jakarta mewakili Provinsi DKI dan Marcing Band.
Pada kesempatan itu, acara berjalan lancar dan NTB kembali keluar sebagai pemenang Juara 1 sekaligus Juara Umum. Hadiahnya pun langsung diserahkan oleh Danjen Kopassus, Mayjen Deddy Suryadi, S.IP., kepada Serma Lalu Sabirin, anggota Grup 3 Kopassus sekaligus Ketua Seni dan Budaya serta didampingi Ketua Paguyupan Laskar Sasak Jabodetabek, H. Samsudin.
Lalu Sabirin menjelaskan, hanya persiapan latihan kurang lebih 2 Minggu dan dengan sangat maksimal tanpa mengenal siang dan malam. “Pencapaian hari ini adalah kado terindah dari semua pihak yang telah membantu terutama kepada Bapak Sopyan selaku Kepala Badan Penghubung NTB yang sudah memberikan dukungan kepada kami dan kepada seluruh tim pemain dan panitia, Ketua Umum DPP Lalu Ali Sadikin, Sekjen Lalu Sopie, Bendahara Umum Lalu Satriadi, Humas Lalu Wahyudi, Wakil Ketua Mamiq Azam, Mamiq Cien dan Rio (Bid. Hukum),” ujar pria kelahiran 12 Oktober 1976 di Suradadi, Kecamatan Terara, Lombok itu penuh bangga.
Tak hanya itu, lanjut Lalu Sabirin, Laskar Sasak yang sudah mau datang langsung dari Lombok ikut memeriahkan acara ini dan juga kejutan buat kami sewaktu latihan didatangi Bendahara Umum DPP, Lalu Satriadi beserta istri Baiq Sri Muliaji ikut latihan dan mengajarkan kami banyak kemampuan Gendang Beliq sampai menginap di asrama Kopasus bersama pemain seni tari dan budaya. Pada acara tersebut tampak juga Letda Infantri Ma,sum, Mujib dan Amrul Kholik yang selalu sigap mengatur peserta.
Dengan begitu, harapan dari warga NTB yang bermukim di Jabodetabek, semoga saja kedepan mereka punya tempat latihan yang memadai supaya bisa ada generasi penerus kesenian Gendang Belig. Laskar Sasak Jabodetabek juga menyampaiakan terima terima kasih yang mendalam kepada Gubernur NTB, Sekda NTB, Dinas Pariwisata NTB, Kepala Badan Penghubung NTB, Bupati Lombok Tengah, Bupati Lombok Utara, Bupati Lombok Barat, Bupati Lombok Timur, Bupati Lombok Selatan, Aliansi Masyarakat Bima, Aliansi Masyarakat Sumbawa ( Bp. Sufprin), Suyadi Jaya Purnama (Anggota Dewan), Amal Adira Tebet, Ivan Sanggalo, Tri, Raman Seni Tari Anjungan, dan semua pihak yang membantu kegiatan ini. (Ivan Kempo/MTM)