Festival Pesona Rimpu Mantika Kota Bima Sukses Diikuti 50 Ribu Peserta
FESTIVAL Pawai Rimpu dengan Tema “Pesona Rimpu Mantika” yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Puncak Perayaan Kemerdekaan RI yang ke -77 tahun 2022 kerjasama Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pariwisata bersama Dekranasda Kota Bima berjalan sukses, dengan di ikuti oleh sebanyak lebih dari 50 ribu peserta. Peserta terdiri dari seluruh elemen masyarakat 41 kelurahan dan 5 kecamatan di Kota Bima, 6 ribu penerima manfaat PKH, ormas, orpol, KCD Dikbud Provinsi NTB, KCD Dikbud Kota Bima, Kemenag Kota Bima, Madrasyah/ Aliyah, Madrasyah/ Tsanawiah, BUMN, BUMD, lembaga Vertikal, Lembaga Swasta, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat Kota Bima.
Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE sampaikan apresesasi kepada seluruh warga masyarakat dan seluruh peserta yang turut hadir dan memeriahkan pelaksanaan Festival Pawai Rimpu, juga kepada seluruh pihak dan mitra pendukung serta jajaran OPD. “Sekali lagi kita mampu mengukir sejarah besar, ini tidak lepas dari kuatnya ikatan kebersamaan dan persatuan seluruh warga masyarakat serta dukungan seluruh pihak. Oleh karenanya, kami sampaikan terima kasih kepada seluruhnya”, ungkap Wali Kota.
Lokasi start dibagi 2 titik, yakni titik barat dan titik timur. Titik star sebelah timur, berlokasi di Lapangan Pahlawan Kota Bima dengan sejumlah peserta diikuti oleh rombongan Wali Kota Bima, Ketua Dekranasda Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 Bima, Kajari Raba Bima, ratusan unsur lembaga beserta warga masyarakat di 3 Kecamatan (Kecamatan Mpunda, Raba, Rasanae Timur), diiringi Drumband Gita Bahana dan Drumband SDN 62 Rontu, dengan titik finish di Kantor Wali Kota Bima.
Titik sebelah barat sebagai titik lokasi start kedua berada di Lapangan Serasuba Kota Bima, dengan peserta terdiri dari rombongan Ketua DPRD Kota Bima, Ketua Iswara Kota Bima, seluruh Asisten dan Staf Ahli Wali Kota Bima, ratusan unsur lembaga dan Paguyuban beserta warga masyarakat di 2 Kecamatan (Kecamatan Rasanae Barat dan Kecamatan Asakota), diiringi Grup Drumband SMPN 2 Kota Bima, dengan titik finish yang sama di Kantor Wali Kota Bima.
Peserta wanita mengenakan rimpu, sedangkan peserta pawai pria mengenakan Saremba Tembe, pakaian tenun, dan sambolo. Selain festival pawai rimpu, juga digelar bazar UMKM. Kegiatan yang sempat ditunda karena pandemi COVID-19 ini kembali digelar dengan mengikutsertakan seluruh elemen pemerintah hingga masyarakat umum. Hal ini tentu menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan pariwisata di Kota Bima. Oleh karenanya, perhelatan ini sendiri merupakan salah satu ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya “Mbojo” yang dimiliki Bima-Dompu secara luas di mata nasional bahkan dunia.
Euphoria masyarakat terlihat sangat antuasias dalam berpartisipasi dalam festival rimpu kali ini. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu ASN Dinas Sosial Kota Bima Baity Nur Azizah, mengaku sangat antusias. Sebab baru pertama kali mengikuti festival rimpu tersebut. “Senang sekali saya bisa ikut festival rimpu tahun ini, masyarakat Kota Bima sangat antusias,” tuturnya. Hal yang serupa pula disampaikan oleh salah satu warga kelurahan Penaraga, H. Jafar mengatakan hal seperti ini harus terus dilestarikan untuk mewariskan kekayaan budaya ke anak cucu di masa yang akan datang. (MTM)