Dandim 0913 Penajam Paser Utara Pantau Tahapan Pemilu, Terus Melakukan Pengawasan
Penajam, Dandim 0913 Penajam Paser Utara (PPU) mengawasi berjalannya tahapan pemilu. Upaya itu untuk menjamin, pemilu yang akan berlangsung Februari mendatang, tertib dan aman.
Demikian disampaikan Dandim 0913/PPU Letkol Inf. Arfan Affandi kepada TribunKaltim.co, Senin (22/1). Dandim mengungkapkan bahwa, pada masa kampanye seperti saat ini, yang diantisipasi adalah munculnya gejolak ditengah pendukung masing-masing pasangan calon.
Kemudian pada pelaksanaan pemilu nantinya, potensi kerawanan yang memungkinkan terjadi yakni adanya oknum yang tidak berkepentingan masuk kedalam Tempat Pemungutan Suara (TPS), hingga perhitungan suara yang tidak sesuai dengan kondisi dilapangan.
Hal-hal demikian kata Dandim menjadi fokus pengawasan yang dilakukan oleh pihaknya. “Potensi pelanggaran itu kita mapping, kembali ke lima tahun yang lalu (Pemilu 2020), apa aja potensi pelanggarannya” ungkapnya.
Selain itu, bersama dengan pihak terkait, TNI kata dia tengah melakukan pemetaan potensi pelanggaran saat pemilu di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini perlu dikoordinasikan lebih lanjut, antara penyelanggara pemilu dan pihak otorita. Terlebih mengenai mekanisme penyelenggaran nantinya.Menurut Dandim perlu kecermatan untuk pelaksanaan pemilu di IKN. Apalagi jika ada kedatangan ribuan pekerja.
“Terkait dengan pelaksanan pemilu di IKN Sepaku, itu perlu ada treatment beberapa metode yang harus kita koordinasikan. Kita juga menunggu bagaimana mekanisme pelaksanaan nanti kedepan,” jelasnya.Disinggung kondisi PPU saat masifnya kampanye dari para peserta pemilu, kata Dandim dipastikan belum ada gejolak, baik dari sesama pendukung maupun dari peserta sendiri.Namun pihaknya tetap tidak lengah, dan terus melakukan pengawasan secara mobile. “Sejauh ini belum ada gejolak dan indikasi ke sana, tapi tetap patut kita waspadai,” pungkasnya. (MTM)